Kamis, 25 Oktober 2012

Kota ku berkuah.....

Hujan......sesuatu yg biasa dan alami...apalagi di bulan ber- ber seperti sekarang.
Seperti sore ini....saat beranjak pulang, hujan pun turun satu-satu....tapi makin lama makin deras, lebat...seperti tumpah dari langit....
Langit masih gelap....masih banyak air lg yang akan ditumpahkan.....agaknya
Nampaknya seluruh kota merata hujannya.....serentak
Hmmm.....bakalan banjir lg niiih... gumanku dlm hati...
Dan benar saja......jalan dah berubah mirip sungai....
Yaaaa.....banjir .....memang sesaat banjirnya tapi cukup merepotkan juga.....
dari rute yang biasa kulalui ada beberapa titik genangan yang lumayan dalam, hampir separo ban motor...tak jarang banyak motor yg mogok .....seperti di dekat pasar bawah depan rumah makan simpang raya, kemudian di jalan menuju rumah sakit tentara Jl. Kesehatan, dan di beberapa tempat lainnya
hujan tak begitu lama dan mulai mereda tapi kota sudah tergenang di mana-mana (berkuah).....
hmm....apa yang salah dengan kota ini saat turun hujan?
Menurut berita dan dari berbagai sumber yang ku baca ..... menurutku banyak macam-macam banjir di kota ini....dan penyebabnya pun berbeda satu sama yg lain....
misalnya banjir di kelurahan meranti pandak dan sekitarnya yang diakibatkan oleh meluapnya sungai Siak, banjir seperti ini tak hanya dipengaruhi oleh intensitas hujan di Pekanbaru, justru intensitas hujan dari daerah hulu yang berpengaruh kuat....sehingga sulit di prediksi datangnya kadang tengah malam menjelang dini hari...
Jenis banjir yang lain seperti yg diuraikan sebelumnya (banjir sesaat) lebih disebabkan oleh buruknya sistem drainase kota yang ada.....dari tidak adanya saluran air dari jalan ke drainase (yg ada pun sering tersumbat sampah maupun tanah), kemudian kontruksi bangunan drainasenya yang tidak sesuai dengan kebutuhan (tinggi, kemiringan dan ukuran besar kecilnya drainase), dsb, ini kata ahlinya lho (http://ronymedia.wordpress.com/2010/06/13/masalah-sepele-penyebab-banjir)
Ada lagi banjir akibat tidak berfungsinya drainase (pembuatan drainase yang tidak mengikuti kontur alam)....seperti yang terjadi di tabek gadang panam.....
maksudnya ...seharusnya drainase yang dibuat diarahkan ke Daerah Aliran Sungai yang sesuai....ikuti saja kontur alamnya...(jika ke arah kiri alirannya ya arahkan saja ke kiri drainasenya, jika drainase dibuat ke arah kanan ...maka air tak kan mengalir ke sana karena bukan jalan alirannya....gitu katanya)
tapi apapun macam dan penyebab banjir dikota ini ...yg diuraikan diatas tadi hanyalah salah satu faktor saja.....masih banyak faktor lain yang perlu di kaji lebih dalam lagi....oleh para ahli tentunya....
yang pasti hukum air tetap tak berubah..... air akan selalu mengalir ....air tau kemana dia akan mengalir .....air pandai mencari jalan.....air mencari tempat yang lebih rendah..... jika jalan air tertutup / tak ada jalan maka air akan diam (tergenang)...tugas kita lah membuka penutup tadi dengan membuat saluran jika tak mau tergenang/banjir......
dan satu lagi jika memang volume air banyak dan tak tertampung oleh drainase dan sungai pada saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau..... maka tugas kita juga untuk menampung/menyimpan air hujan tsb di dalam tanah....dengan membuat sumur resapan misalnya atau lubang biopori yang sekaligus berfungsi untuk pengolahan sampah organik menjadi kompos.....sehingga kita bisa menghemat dan punya cadangan air tanah saat musim kemarau tiba....
Memang siih berapa sih volume yang bisa kita simpan dalam tanah dengan 2 metode tadi (sumur resapan dan lubang biopori) ?
Misalkan saja satu sumur resapan hanya bisa menampung 1 liter air hujan tapi jika 100, atau bahkan 1000 sumur  resapan .......berapa liter air yang bisa kita simpan untuk cadangan saat musim kemarau tiba?
Sedang menghitung-hitung ...eeh dah sampai rumah.... udahan dulu yaah.......(maaf kalo ada yg kurang berkenan.....masih belajar.com.....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar